Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) adalah panduan standar profesi dalam menjalankan praktik keperawatan di Indonesia. Disusun oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), SLKI hadir untuk memastikan bahwa layanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat kita. Dengan adanya SLKI, harapan nya praktik keperawatan menjadi lebih fokus dan efisien, serta mampu menjawab tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.
SLKI digunakan bersama dengan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), untuk menjadi landasan penting dalam meningkatkan profesionalisme perawat dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
SLKI Online
- SLKI L.01001 – Bersihan Jalan Napas
- SLKI L.01002 – Penyapihan Ventilator
- SLKI L.01003 – Pertukaran Gas
- SLKI L.01004 – Pola Napas
- SLKI L.01005 – Respons Ventilasi Mekanik
- SLKI L.01006 – Tingkat Aspirasi
- SLKI L.01007 – Ventilasi Spontan
- SLKI L.02008 – Curah Jantung
- SLKI L.02010 – Perfusi Gastrointestinal
- SLKI L.02011 – Perfusi Perifer
- SLKI L.02011 – Perfusi Miokard
- SLKI L.02013 – Perfusi Renal
- SLKI L.02014 – Perfusi Serebral
- SLKI L.02015 – Sirkulasi Spontan
- SLKI L.02016 – Status Sirkulasi
- SLKI L.02017 – Tingkat Perdarahan
- SLKI L.03018 – Berat Badan
- SLKI L.03019 – Fungsi Gastrointestinal
- SLKI L.03020 – Keseimbangan Cairan
- SLKI L.03021 – Keseimbangan Elektrolit
- SLKI L.03022 – Kestabilan Kadar Glukosa Darah
- SLKI L.03023 – Motilitas Gastrointestinal
- SLKI L.03024 – Nafsu Makan
- SLKI L.03025 – Perilaku Mempertahankan Berat Badan
- SLKI L.03026 – Perilaku Meningkatkan Berat Badan
- SLKI L.03027 – Perilaku Menurunkan Berat Badan
- SLKI L.03028 – Status Cairan
- SLKI L.03029 – Status Menyusui
- SLKI L.03030 – Status Nutrisi
- SLKI L.03031 – Status Nutrisi Bayi
- SLKI L.03032 – Tingkat Syok
- SLKI L.04033 – Eliminasi Fekal
- SLKI L.04034 – Keseimbangan Asam Basa
- SLKI L.04034 – Eliminasi Urine
- SLKI L.04035 – Kontinensia Fekal
- SLKI L.04036 – Kontinensia Urine
- SLKI L.05037 – Adaptasi Disabilitas
- SLKI L.05038 – Ambulasi
- SLKI L.05039 – Keseimbangan
- SLKI L.05040 – Konservasi Energi
- SLKI L.05041 – Koordinasi Pergerakan
- SLKI L.05042 – Mobilitas Fisik
- SLKI L.05043 – Organisasi Perilaku Bayi
- SLKI L.05044 – Pergerakan Sendi
- SLKI L.05045 – Pola Tidur
- SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan
- SLKI L.05047 – Toleransi Aktivitas
- SLKI L.06048 – Fungsi Sensori
- SLKI L.06049 – Kapasitas Adaptif Intrakranial
- SLKI L.06050 – Kontrol Kejang
- SLKI L.06051 – Neurovaskuler Perifer
- SLKI L.06052 – Status Menelan
- SLKI L.06053 – Status Neurologis
- SLKI L.06054 – Tingkat Konfusi
- SLKI L.07055 – Fungsi Seksual
- SLKI L.07056 – Identitas Seksual
- SLKI L.07057 – Penerimaan Kehamilan
- SLKI L.07059 – Status Antepartum
- SLKI L.07060 – Status Intrapartum
- SLKI L.07061 – Status Kenyamanan Pascapartum
- SLKI L.07062 – Status Pascapartum
- SLKI L.08063 – Kontrol Nyeri
- SLKI L.08064 – Status Kenyamanan
- SLKI L.08065 – Tingkat Nausea
- SLKI L.08066 – Tingkat Nyeri
- SLKI L.08075 – Ketahanan Komunitas
- SLKI L.09067 - Citra Tubuh
- SLKI L.09068 - Harapan
- SLKI L.09069 - Harga Diri
- SLKI L.09070 - Identitas Diri
- SLKI L.09071 - Keberdayaan
- SLKI L.09072 – Kesadaran Diri
- SLKI L.09073 – Ketahanan Personal
- SLKI L.09074 – Ketahanan Keluarga
- SLKI L.09076 – Kontrol Diri
- SLKI L.09076 – Konsep Diri
- SLKI L.09078 – Kontrol Pikir
- SLKI L.09079 – Memori
- SLKI L.09080 – Motivasi
- SLKI L.09081 – Orientasi Kognitif
- SLKI L.09082 – Penerimaan
- SLKI L.09083 – Persepsi Sensori
- SLKI L.09084 – Psikospiritual
- SLKI L.09085 – Resolusi Berduka
- SLKI L.09086 – Status Kognitif
- SLKI L.09086 – Status Koping
- SLKI L.09088 – Status Koping Keluarga
- SLKI L.09089 – Status Koping Komunitas
- SLKI L.09090 – Status Orientasi
- SLKI L.09091 – Status Spiritual
- SLKI L.09092 – Tingkat Agitasi
- SLKI L.09093 – Tingkat Ansietas
- SLKI L.09094 – Tingkat Berduka
- SLKI L.09095 – Tingkat Delirium
- SLKI L.09096 – Tingkat Demensia
- SLKI L.09097 – Tingkat Depresi
- SLKI L.10095 – Adaptasi Neonatus
- SLKI L.10099 – Kontrol Mual/Muntah
- SLKI L.10100 – Proses Informasi
- SLKI L.10101 – Status Perkembangan
- SLKI L.10102 – Status Pertumbuhan
- SLKI L.11103 – Perawatan Diri
- SLKI L.12104 – Manajemen Kesehatan
- SLKI L.12105 – Manajemen Kesehatan Keluarga
- SLKI L.12106 – Pemeliharaan Kesehatan
- SLKI L.12107 – Perilaku Kesehatan
- SLKI L.12108 – Status Kesehatan Keluarga
- SLKI L.12109 – Status Kesehatan Komunitas
- SLKI L.12110 – Tingkat Kepatuhan
- SLKI L.12111 – Tingkat Pengetahuan
- SLKI L.13112 – Dukungan Keluarga
- SLKI L.13113 – Dukungan Sosial
- SLKI L.13114 – Fungsi Keluarga
- SLKI L.13115 – Interaksi Sosial
- SLKI L.13116 – Keterlibatan Sosial
- SLKI L.13117 – Kinerja Pengasuhan
- SLKI L.13118 – Komunikasi Verbal
- SLKI L.13119 – Penampilan Peran
- SLKI L.13120 – Peran Menjadi Orang Tua
- SLKI L.13121 – Peran Pemberi Asuhan
- SLKI L.13122 – Perlekatan
- SLKI L.13123 – Proses Keluarga
- SLKI L.13124 – Proses Pengasuhan
- SLKI L.14125 – Integritas Kulit dan Jaringan
- SLKI L.14126 – Keamanan Lingkungan Rumah
- SLKI L.14127 – Kontrol Gejala
- SLKI L.14128 – Kontrol Risiko
- SLKI L.14129 – Pemulihan Pascabedah
- SLKI L.14130 – Penyembuhan Luka
- SLKI L.14131 – Respons Alergi Lokal
- SLKI L.14132 – Respons Alergi Sistemik
- SLKI L.14133 – Status Imun
- SLKI L.14134 – Termoregulasi
- SLKI L.14135 – Termoregulasi Neonatus
- SLKI L.14136 – Tingkat Cedera
- SLKI L.14137 – Tingkat Infeksi
- SLKI L.14138 – Tingkat Jatuh
Apa yang dimaksud dengan SLKI?
SLKI, atau Standar Luaran Keperawatan Indonesia, adalah pedoman khusus perawat yang dibuat untuk memastikan kualitas pelayanan keperawatan di Indonesia sesuai dengan standar yang baik. Standar ini dipakai perawat untuk menyusun dan menetapkan kondisi atau status kesehatan yang diharapkan dapat dicapai semaksimal mungkin.
Komponen di dalam SLKI
A. Definisi
Definisi luaran keperawatan adalah kata-kata kunci yang menjelaskan informasi luaran secara general.
B. Ekspektasi
Ekspektasi merupakan penilaian terhadap hasil yang diharapkan, meningkat, menurun, atau membaik
C. Tabel Kriteria Hasil
Tabel kriteria hasil memberikan panduan karakteristik pasien yang dapat diamati atau diukur