SDKI D.0123 – Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

Home » SDKI - Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia » Kategori Relasional » Subkategori : Interaksi Sosial » SDKI D.0123 – Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

1. Definisi

Pola fungsi keluarga yang cukup untuk mendukung kesejahteraan anggota keluarga dan dapat ditingkatkan.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana keluarga menunjukkan kesiapan untuk meningkatkan cara mereka berfungsi sebagai unit. Ini mencakup perbaikan dalam komunikasi, pengambilan keputusan, dan dukungan antar anggota keluarga. Keluarga siap untuk tumbuh dan berkembang bersama-sama.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga

Objektif

  1. Menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, sosial, dan psikologis anggota keluarga
  2. Menunjukkan aktivitas untuk mendukung keselamatan dan pertumbuhan anggota keluarga
  3. Peran keluarga fleksibel dan tepat dengan tahap perkembangan
  4. Terlihat adanya respek dengan anggota keluarga

3. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. (tidak tersedia)

Objektif

  1. Keluarga menunjukkan minat melakukan aktivitas hidup sehari-hari yang positif
  2. Terlihat adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari kondisi sulit
  3. Tampak keseimbangan antara otonomi dan kebersamaan
  4. Batasan-batasan anggota keluarga dipertahankan
  5. Hubungan dengan masyarakat terjalin positif
  6. Keluarga beradaptasi dengan perubahan

4. Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi kesehatan kronis (mis. asma, diabetes melitus, lupus sistemik, sklerosis multipel, AIDS)
  2. Gangguan jiwa (mis. gangguan afektif, gangguan perilaku, sindrom down)

5. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0123 – Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

Luaran Utama :

  1. SLKI L.13123 – Proses Keluarga

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.13112 – Dukungan Keluarga
  2. SLKI L.13117 – Kinerja Pengasuhan
  3. SLKI L.12108 – Status Kesehatan Keluarga
  4. SLKI L.09088 – Status Koping Keluarga

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geronic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar