SDKI D.0122 – Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

Home » SDKI - Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia » Kategori Relasional » Subkategori : Interaksi Sosial » SDKI D.0122 – Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

1. Definisi

Pola pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan serta dapat ditingkatkan.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana calon orang tua merasa siap dan antusias untuk meningkatkan kemampuan dalam mengasuh anak. Mereka menunjukkan keinginan belajar dan berkembang dalam peran baru sebagai ayah atau ibu, serta terbuka menerima dukungan dan informasi terkait pengasuhan anak.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan peran menjadi orang tua

Objektif

  1. Tampak adanya dukungan emosi dan pengertian pada anak atau anggota keluarga

3. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Anak atau anggota keluarga lainnya mengekspresikan kepuasan dengan lingkungan rumah
  2. Anak atau anggota keluarga mengungkapkan harapan yang realistis

Objektif

  1. Kebutuhan fisik dan emosi anak/anggota keluarga terpenuhi

4. Kondisi Klinis Terkait

  1. Perilaku upaya peningkatan kesehatan

5. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0122 – Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

Luaran Utama :

  1. SLKI L.13120 – Peran Menjadi Orang Tua

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.13112 – Dukungan Keluarga
  2. SLKI L.13113 – Dukungan Sosial
  3. SLKI L.13116 – Keterlibatan Sosial
  4. SLKI L.12111 – Tingkat Pengetahuan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carmona, E. V., Vale, I. d., Ohara, C. S., & Abrão, A. V. (2013). Clinical validation of nursing diagnosis “parental role conflict” in mothers of hospitalized newborns. International Journal Of Nursing Knowledge, 24(3), 171-175. doi:10.1111/j.2047-3095.2013.01251.x.
  4. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  5. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  6. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  7. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geronic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar