SDKI D.0106 – Gangguan Tumbuh Kembang

1. Definisi

Kondisi individu mengalami gangguan kemampuan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kelompok usia.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana anak mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sesuai usianya. Bisa meliputi masalah fisik, mental, atau sosial yang mengganggu kemampuan anak untuk mencapai tahapan perkembangan normal. Perlu perhatian khusus dari orangtua dan tenaga medis.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Efek ketidakmampuan fisik
  2. Keterbatasan lingkungan
  3. Inkonsistensi respon
  4. Pengabaian
  5. Terpisah dari orang tua dan/atau orang terdekat
  6. Defisiensi stimulus

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. (tidak tersedia)

Objektif

  1. Tidak mampu melakukan keterampilan atau perilaku khas sesuai usia (fisik, bahasa, motorik, psikososial)
  2. Pertumbuhan fisik terganggu

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. (tidak tersedia)

Objektif

  1. Tidak mampu melakukan perawatan diri sesuai usia
  2. Afek datar
  3. Respon sosial lambat
  4. Kontak mata terbatas
  5. Nafsu makan menurun
  6. Lesu
  7. Mudah marah
  8. Regresi
  9. Pola tidur terganggu (pada bayi)

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Hipotiroidisme
  2. Sindrom gagal tumbuh (Failure to Thrive Syndrome)
  3. Leukemia
  4. Defisiensi hormon pertumbuhan
  5. Demensia
  6. Delirium
  7. Kelainan jantung bawaan
  8. Penyakit kronis
  9. Gangguan kepribadian (personality disorder)

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0106 – Gangguan Tumbuh Kembang

Luaran Utama :

  1. SLKI L.10101 – Status Perkembangan

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.03018 – Berat Badan
  2. SLKI L.13117 – Kinerja Pengasuhan
  3. SLKI L.11103 – Perawatan Diri
  4. SLKI L.13122 – Perlekatan
  5. SLKI L.10102 – Status Pertumbuhan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 9th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Nicolaou, M., et al. (2009). Mothers’ experiences of interacting with their premature infants. Journal of Reproductive and Infant Psychology, 27(2), 182–194.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar