SDKI D.0098 – Penyangkalan Tidak Efektif

1. Definisi

Upaya mengingkari pemahaman atau makna suatu peristiwa secara sadar atau tidak sadar untuk mengurankan kecemasan/ketakutan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana seseorang tidak mau mengakui atau menerima kenyataan yang sedang dihadapi. Orang tersebut cenderung menolak fakta atau situasi yang sebenarnya terjadi, sehingga bisa menghambat proses penyembuhan atau penanganan masalah yang ada.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Kecemasan
  2. Ketakutan terhadap kematian
  3. Ketakutan mengalami kehilangan kemandirian
  4. Ketakutan terhadap realitas
  5. Ketidakefektifan strategi koping
  6. Ketidakpercayaan terhadap kemampuan mengatasi masalah
  7. Ancaman terhadap realitas yang tidak menyenangkan

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Tidak mengakui dirinya mengalami gejala atau bahaya (walaupun kenyataan sebaliknya)

Objektif

  1. Menunda mencari pertolongan pelayanan kesehatan

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Mengaku tidak takut dengan kematian
  2. Mengaku tidak takut dengan penyakit kronis
  3. Tidak mengakui bahwa penyakit berdampak pada pola hidup

Objektif

  1. Melakukan pengobatan sendiri
  2. Mengalihkan sumber gejala ke organ lain
  3. Berperilaku acuh tak acuh saat membicarakan peristiwa penyebab stres
  4. Menunjukkan afek yang tidak sesuai

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Penyakit kronis
  2. Intoksikasi zat
  3. Putus zat
  4. Penyakit Alzheimer
  5. Penyakit terminal

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0098 – Penyangkalan Tidak Efektif

Luaran Utama :

  1. SLKI L.09082 – Penerimaan

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.05037 – Adaptasi Disabilitas
  2. SLKI L.09068 – Harapan
  3. SLKI L.09072 – Kesadaran Diri
  4. SLKI L.09074 – Ketahanan Keluarga
  5. SLKI L.09073 – Ketahanan Personal
  6. SLKI L.09092 – Tingkat Agitasi
  7. SLKI L.09093 – Tingkat Ansietas
  8. SLKI L.09086 – Status Koping

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier
  3. Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  4. Burgess, E. (1994). Denial and terminal illness. Am J Hosp Palliat Care, 11(2), 46-48.
  5. Carpenito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  6. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual: Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  7. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis: Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  8. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geriatric, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  9. Robinson, A. W. (1999). Getting to the heart of denial. Am J Nurs, 99(5), 38-42.
  10. Towsend. (2011). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing: Care Plans and Psychotropic Medications. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar