SDKI D.0096 – Koping Tidak Efektif

1. Definisi

Ketidakmampuan menilai dan merespons stresor dan/atau ketidakmampuan menggunakan sumber-sumber yang ada untuk mengatasi masalah.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana seseorang kesulitan mengatasi masalah atau stres dalam hidupnya. Orang tersebut mungkin merasa kewalahan, sulit mengambil keputusan, atau tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Akibatnya, kualitas hidup dan kesehatan mentalnya bisa terganggu.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Ketidakpercayaan terhadap kemampuan diri mengatasi masalah
  2. Ketidakadekuatan sistem pendukung
  3. Ketidakadekuatan strategi koping
  4. Ketidakaturan atau kekacauan lingkungan
  5. Ketidakcukupan persiapan untuk menghadapi stresor
  6. Disfungsi sistem keluarga
  7. Krisis situasional
  8. Krisis maturasional
  9. Kerentanan personalitas
  10. Ketidakpastian

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengungkapkan tidak mampu mengatasi masalah

Objektif

  1. Tidak mampu memenuhi peran yang diharapkan (sesuai usia)
  2. Menggunakan mekanisme koping yang tidak sesuai

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
  2. Kekhawatiran kronis

Objektif

  1. Penyalahgunaan zat
  2. Memanipulasi orang lain untuk memenuhi keinginannya sendiri
  3. Perilaku tidak asertif
  4. Partisipasi sosial kurang

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi perawatan kritis
  2. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
  3. Gangguan perilaku
  4. Oppositional Defiant Disorder
  5. Gangguan kecemasan perpisahan
  6. Delirium
  7. Demensia
  8. Gangguan amnestik
  9. Intoksikasi zat
  10. Putus zat

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0096 – Koping Tidak Efektif

Luaran Utama :

  1. SLKI L.09086 – Status Koping

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.13113 – Dukungan Sosial
  2. SLKI L.09069 – Harga Diri
  3. SLKI L.13115 – Interaksi Sosial
  4. SLKI L.09072 – Kesadaran Diri
  5. SLKI L.09073 – Ketahanan Personal
  6. SLKI L.05040 – Konservasi Energi
  7. SLKI L.13119 – Penampilan Peran
  8. SLKI L.09082 – Penerimaan
  9. SLKI L.05045 – Pola Tidur
  10. SLKI L.10100 – Proses Informasi
  11. SLKI L.09085 – Resolusi Berduka
  12. SLKI L.09093 – Tingkat Ansietas
  13. SLKI L.09092 – Tingkat Agitasi

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpenito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis: Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  5. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geriatric, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  6. Towsend. (2011). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing: Care Plans and Psychotropic Medications. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  7. Twibell, R. S., Wieseke, A. W., Marine, M., & Schoger, J. (1996). Spiritual and coping needs of critically ill patients: validation of nursing diagnoses. Dimensions Of Critical Care Nursing: DCCN, 15(5), 245-253.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar