SDKI D.0095 – Koping Komunitas Tidak Efektif

1. Definisi

Pola adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang tidak memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana suatu komunitas atau kelompok masyarakat kesulitan mengatasi masalah bersama. Mereka kurang mampu bekerja sama, menyelesaikan konflik, atau menghadapi tantangan yang memengaruhi kesejahteraan bersama. Akibatnya, kehidupan komunitas jadi kurang harmonis.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Paparan bencana (alam atau buatan manusia)
  2. Riwayat bencana (alam atau buatan manusia)
  3. Ketidakadekuatan sumber daya untuk pemecahan masalah
  4. Ketidakcukupan sumber daya masyarakat (mis. istirahat, rekreasi, dukungan sosial)
  5. Tidak adanya sistem masyarakat

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengungkapkan ketidakberdayaan komunitas

Objektif

  1. Komunitas tidak memenuhi harapan anggotanya
  2. Konflik masyarakat meningkat
  3. Insiden masalah masyarakat tinggi (mis. pembunuhan, pengrusakan, terorisme, perampokan, pelecahan, pengangguran, kemiskinan, penyakit mental)

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Mengungkapkan kerentanan komunitas

Objektif

  1. Partisipasi masyarakat kurang
  2. Tingkat penyakit masyarakat meningkat
  3. Stres meningkat

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Insiden kekerasan tinggi
  2. Tingkat penyakit tinggi
  3. Sedikitnya kesempatan atau lokasi untuk interaksi komunitas

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0095 – Koping Komunitas Tidak Efektif

Luaran Utama :

  1. SLKI L.09089 – Status Koping Komunitas

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.08075 – Ketahanan Komunitas
  2. SLKI L.12109 – Status Kesehatan Komunitas

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpenito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual: Planning, Individualizing, and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis: Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geriatric, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar