SDKI D.0092 – Ketidakberdayaan

1. Definisi

Persepsi bahwa tindakan seseorang tidak akan mempengaruhi hasil secara signifikan; persepsi kurang kontrol pada situasi saat ini atau yang akan datang.

Penjelasan Sederhana

Perasaan tak berdaya yang dialami pasien, di mana mereka merasa kehilangan kendali atas hidup dan keadaan mereka. Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa lemah, putus asa, dan sulit mengambil keputusan atau bertindak untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Program perawatan/pengobatan yang kompleks atau jangka panjang
  2. Lingkungan tidak mendukung perawatan/pengobatan
  3. Interaksi interpersonal tidak memuaskan

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Menyatakan frustrasi atau tidak mampu melaksanakan aktivitas sebelumnya

Objektif

  1. Bergantung pada orang lain

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Merasa diasingkan
  2. Menyatakan keraguan tentang kinerja peran
  3. Menyatakan kurang kontrol
  4. Menyatakan rasa malu
  5. Merasa tertekan (depresi)

Objektif

  1. Tidak berpartisipasi dalam perawatan
  2. Pengasingan

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Diagnosis yang tidak terduga atau baru
  2. Peristiwa traumatis
  3. Diagnosis penyakit kronis
  4. Diagnosis penyakit terminal
  5. Rawat inap

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0092 – Ketidakberdayaan

Luaran Utama :

  1. SLKI L.09071 – Keberdayaan

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.13112 – Dukungan Keluarga
  2. SLKI L.13113 – Dukungan Sosial
  3. SLKI L.09068 – Harapan
  4. SLKI L.09069 – Harga Diri
  5. SLKI L.09072 – Kesadaran Diri
  6. SLKI L.09073 – Ketahanan Personal
  7. SLKI L.13116 – Keterlibatan Sosial
  8. SLKI L.09082 – Penerimaan
  9. SLKI L.09093 – Tingkat Ansietas
  10. SLKI L.09097 – Tingkat Depresi
  11. SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  5. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  6. Townsend, (2011). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing: Care Plans and Psychotropic Medications. 8th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar