SDKI D.0085 – Gangguan Persepsi Sensori

1. Definisi

Perubahan persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternal yang disertai dengan respon yang berkurang, berlebihan atau terdistorsi.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana seseorang mengalami perubahan dalam cara mereka merasakan atau menafsirkan rangsangan dari lingkungan sekitar. Ini bisa meliputi gangguan dalam penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, atau indera lainnya, yang memengaruhi interaksi mereka dengan dunia.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Gangguan penglihatan
  2. Gangguan pendengaran
  3. Gangguan penciuman
  4. Gangguan perabaan
  5. Hipoksia serebral
  6. Penyalahgunaan zat
  7. Usia lanjut
  8. Pemaparan toksin lingkungan

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mendengar suara bisikan atau melihat bayangan
  2. Merasakan sesuatu melalui indera perabaan, penciuman, pengecapan, atau penglihatan

Objektif

  1. Distorsi sensori
  2. Respon tidak sesuai
  3. Bersikap seolah melihat, mendengar, mencium, meraba, atau mencium sesuatu

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Menyatakan kesal

Objektif

  1. Menyendiri
  2. Melamun
  3. Konsentrasi buruk
  4. Disorientasi waktu, tempat, orang atau situasi
  5. Curiga
  6. Melihat ke satu arah
  7. Mondar-mandir
  8. Bicara sendiri

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Glaukoma
  2. Katarak
  3. Gangguan refraksi (miopia, hiperopia, astigmatisma, presbiopia)
  4. Trauma okuler
  5. Trauma pada saraf kranialis II, III, IV dan VI akibat stroke, aneurisma intrakranial, trauma/tumor otak
  6. Infeksi okuler
  7. Presbikusis
  8. Malfungsi alat bantu dengar
  9. Delirium
  10. Demensia
  11. Gangguan amnestik
  12. Penyakit terminal
  13. Gangguan psikotik

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0085 – Gangguan Persepsi Sensori

Luaran Utama :

  1. SLKI L.09083 – Persepsi Sensori

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.06048 – Fungsi Sensori
  2. SLKI L.09081 – Orientasi Kognitif
  3. SLKI L.10100 – Proses Informasi
  4. SLKI L.06053 – Status Neurologis
  5. SLKI L.09090 – Status Orientasi

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing, and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Hancock C. K, Munjas, B., Berry, K., & Jones, J. (1994). Altered thought processes and sensory/perceptual alterations: a critique. Nursing Diagnosis: ND: The Official Journal of the North American Nursing Diagnosis Association, 5(1), 26-30.
  6. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  7. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geronic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  8. Towsend. (2011). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing: Care Plans and Psychotropic Medications. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  9. Wilson, L. D. (1993). Sensory perceptual alteration: Diagnosis, prediction, and intervention in the hospitalized adult. The Nursing Clinics Of North America, 28(4), 747-765.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar