SDKI D.0077 – Nyeri Akut

1. Definisi

Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.

Penjelasan Sederhana

Nyeri akut adalah rasa sakit yang tiba-tiba muncul dan biasanya berlangsung singkat. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti cedera atau penyakit. Rasanya bisa tajam, menusuk, atau berdenyut, dan sering kali membuat orang merasa tidak nyaman atau terganggu aktivitasnya.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Agen pencdera fisiologis (mis. inflamasi, iskemia, neoplasma)
  2. Agen pencdera kimiawi (mis. terbakar, bahan kimia iritan)
  3. Agen pencdera fisik (mis. abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan)

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengeluh nyeri*

Objektif

  1. Tampak meringis
  2. Bersikap protektif (mis. waspada, posisi menghindari nyeri)
  3. Gelisah
  4. Frekuensi nadi meningkat
  5. Sulit tidur

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

(tidak tersedia)

Objektif

  1. Tekanan darah meningkat
  2. Pola napas berubah
  3. Nafsu makan berubah
  4. Proses berpikir terganggu
  5. Menarik diri
  6. Berfokus pada diri sendiri
  7. Diaphoresis

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi pembedahan
  2. Cedera traumatis
  3. Infeksi
  4. Sindrom koroner akut
  5. Glaukoma

6. Keterangan

*) Pengkajian nyeri dapat menggunakan instrumen skala nyeri, seperti:

  • FLACC Behavioral Pain Scale untuk usia kurang dari 3 tahun
  • Baker-Wong-FACES scale untuk usia 3 – 7 tahun
  • Visual analogue scale atau numeric rating scale untuk usia di atas 7 tahun

7. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0077 – Nyeri Akut

Luaran Utama :

  1. SLKI L.08066 – Tingkat Nyeri

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.03019 – Fungsi Gastrointestinal
  2. SLKI L.08063 – Kontrol Nyeri
  3. SLKI L.05042 – Mobilitas Fisik
  4. SLKI L.14130 – Penyembuhan Luka
  5. SLKI L.02011 – Perfusi Miokard
  6. SLKI L.02011 – Perfusi Perifer
  7. SLKI L.05045 – Pola Tidur
  8. SLKI L.08064 – Status Kenyamanan
  9. SLKI L.14136 – Tingkat Cedera

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11ᵗʰ Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpenito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14ᵗʰ Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Corrêa, C. G., & da Cruz, D. A. (2000). Pain: clinical validation with postoperative heart surgery patients. Nursing Diagnosis: ND: The Official Journal Of The North American Nursing Diagnosis Association, 11(1), 5-14.
  5. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing, and Documenting Client Care. 4ᵗʰ Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  6. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10ᵗʰ Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  7. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geronic, and Home Health Considerations. 6ᵗʰ Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  8. Simon, J. M., Baumann, M. A., & Nolan, L. (1995). Differential diagnostic validation: acute and chronic pain. Nursing Diagnosis: ND: The Official Journal Of The North American Nursing Diagnosis Association, 6(2), 73-79.
  9. Zeleníková, R., Žiaková, K., Čáp, J., & Jarošová, D. (2014). Content validation of the nursing diagnosis acute pain in the Czech Republic and Slovakia. International Journal Of Nursing Knowledge, 25(3), 139-146. doi:10.1111/2047-3095.12027.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar