SDKI D.0075 – Ketidaknyamanan Pasca Partum

1. Definisi

Perasaan tidak nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan.

Penjelasan Sederhana

Ketidaknyamanan yang dialami ibu setelah melahirkan. Biasanya berupa rasa sakit, nyeri, atau ketidaknyamanan di area perut, payudara, atau bagian tubuh lainnya. Bisa juga termasuk kelelahan, perubahan mood, atau kesulitan menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Trauma perineum selama persalinan dan kelahiran
  2. Involusi uterus, proses pengembalian ukuran rahim ke ukuran semula
  3. Pembengkakan payudara dimana alveoli mulai terisi ASI
  4. Kekurangan dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan
  5. Ketidaktepatan posisi duduk
  6. Faktor budaya

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Mengeluh tidak nyaman

Objektif

  1. Tampak meringis
  2. Terdapat kontraksi uterus
  3. Luka episiotomi
  4. Payudara bengkak

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

(tidak tersedia)

Objektif

  1. Tekanan darah meningkat
  2. Frekuensi nadi meningkat
  3. Berkeringat berlebihan
  4. Menangis/merintih
  5. Haemorrroid

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi pasca persalinan

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0075 – Ketidaknyamanan Pasca Partum

Luaran Utama :

  1. SLKI L.07061 – Status Kenyamanan Pascapartum

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.13112 – Dukungan Keluarga
  2. SLKI L.14127 – Kontrol Gejala
  3. SLKI L.05045 – Pola Tidur
  4. SLKI L.08064 – Status Kenyamanan
  5. SLKI L.07062 – Status Pascapartum
  6. SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan
  7. SLKI L.08066 – Tingkat Nyeri

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11ᵗʰ Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpenito-Moyet L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14ᵗʰ Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing, and Documenting Client Care. 4ᵗʰ Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10ᵗʰ Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tilley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Geronic, and Home Health Considerations. 6ᵗʰ Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar