SDKI D.0068 – Risiko Konfusi Akut

1. Definisi

Berisiko mengalami gangguan kesadaran, perhatian, kognisi dan persepsi yang reversibel dan terjadi dalam periode waktu singkat.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana seseorang berisiko mengalami kebingungan mendadak yang bisa terjadi dalam waktu singkat. Biasanya ditandai dengan perubahan kesadaran, gangguan berpikir, atau disorientasi. Penting untuk waspada dan segera mengenali gejalanya.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Faktor Risiko

  1. Usia di atas 60 tahun
  2. Perubahan fungsi kognitif
  3. Perubahan siklus tidur-bangun
  4. Dehidrasi
  5. Demensia
  6. Riwayat stroke
  7. Gangguan fungsi metabolik (mis. azotemia, penurunan hemoglobin, ketidakseimbangan elektrolit, peningkatan nitrogen urea darah [BUN]/kreatinin)
  8. Gangguan mobilitas
  9. Penggunaan restraint yang tidak tepat
  10. Infeksi
  11. Malnutrisi
  12. Nyeri
  13. Efek agen farmakologis
  14. Deprivasi sensori
  15. Penyalahgunaan zat

3. Kondisi Klinis Terkait

  1. Cedera kepala
  2. Stroke
  3. Penyakit Alzheimer
  4. Penyalahgunaan zat
  5. Demensia

4. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0068 – Risiko Konfusi Akut

Luaran Utama :

  1. SLKI L.06054 – Tingkat Konfusi

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.03022 – Kestabilan Kadar Glukosa Darah
  2. SLKI L.09078 – Kontrol Pikir
  3. SLKI L.09079 – Memori
  4. SLKI L.09081 – Orientasi Kognitif
  5. SLKI L.02014 – Perfusi Serebral
  6. SLKI L.10100 – Proses Informasi
  7. SLKI L.06053 – Status Neurologis
  8. SLKI L.09092 – Tingkat Agitasi
  9. SLKI L.09095 – Tingkat Delirium
  10. SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10″ Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult. Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar