SDKI D.0067 – Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

Home » SDKI - Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia » Kategori Fisiologis » Subkategori : Neurosensori » SDKI D.0067 – Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

1. Definisi

Berisiko mengalami gangguan sirkulasi, sensasi dan pergerakan pada ekstermitas.

Penjelasan Sederhana

Risiko terjadinya gangguan pada pembuluh darah dan saraf di bagian tubuh terjauh, seperti tangan dan kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Penting untuk diwaspadai terutama pada penderita diabetes atau masalah sirkulasi darah.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Faktor Risiko

  1. Hiperglikemia
  2. Obstruksi vaskuler
  3. Fraktur
  4. Imobilisasi
  5. Penekanan mekanis (mis. torniket, gips, balutan, restraint)
  6. Pembedahan ortopedi
  7. Trauma
  8. Luka bakar

3. Kondisi Klinis Terkait

  1. Diabetes melitus
  2. Obstruksi vaskuler
  3. Fraktur
  4. Pembedahan ortopedi
  5. Trauma
  6. Luka bakar

4. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0067 – Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

Luaran Utama :

  1. SLKI L.06051 – Neurovaskuler Perifer

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.05042 – Mobilitas Fisik
  2. SLKI L.14130 – Penyembuhan Luka
  3. SLKI L.02011 – Perfusi Perifer
  4. SLKI L.06053 – Status Neurologis
  5. SLKI L.02016 – Status Sirkulasi

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook. An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning. Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Donaldson, J., Haddad, B., & Khan, W. S. (2014). The pathophysiology, diagnosis and current management of acute compartment syndrome. Open Orthop, Suppl 1(8), 185-193.
  6. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  7. Mabvuure, N. T., et al. (2012). Acute compartment syndrome of the limbs: current concepts and management. Open Ortho J, 6, 535-543.
  8. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult. Child, Women’s. Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar