SDKI D.0060 – Risiko Intoleransi Aktivitas

1. Definisi

Berisiko mengalami ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Penjelasan Sederhana

Keadaan di mana seseorang berisiko mengalami ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini bisa terjadi karena tubuh kurang kuat atau energi tidak cukup untuk menjalankan kegiatan seperti biasa. Kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Faktor Risiko

  1. Gangguan sirkulasi
  2. Ketidakbugaran status fisik
  3. Riwayat intoleransi aktivitas sebelumnya
  4. Tidak berpengalaman dengan suatu aktivitas
  5. Gangguan pernapasan

3. Kondisi Klinis Terkait

  1. Anemia
  2. Gagal jantung kongestif
  3. Penyakit katup jantung
  4. Aritmia
  5. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  6. Gangguan metabolik
  7. Gangguan muskuloskeletal

4. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0060 – Risiko Intoleransi Aktivitas

Luaran Utama :

  1. SLKI L.05047 – Toleransi Aktivitas

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.02008 – Curah Jantung
  2. SLKI L.05040 – Konservasi Energi
  3. SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook. An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14″” Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  3. de Souza, V., Zeitoun, S. S., Lopes, C. T., de Oliveira, A. D., Lopes, J. L.. & de Barros. A. L. (2015). Clinical usefulness of the definitions for defining characteristics of activity intolerance, excess fluid volume and decreased cardiac output in decompensated heart failure: a descriptive exploratory study. Journal Of Clinical Nursing, 24(17-18), 2478-2487. doi: 10.1111/jocn. 12832.
  4. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10″ Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Hurr, H. K., Park, S. M., Kim, S. S., et al. (2005). Activity intolerance and impaired physical mobility in elders. Int J of Nursing Terminologies and Classifications, 16(3-4). 47-53.
  7. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.
  8. Rodrigues, C. G., Moraes, M. A., Sauer, J. M., Kalil, R. K., & de Souza, E. N. (2011). Nursing diagnosis of activity intolerance: clinical validation in patients with refractory angina. International Journal Of Nursing Terminologies And Classifications: The Official Journal Of NANDA International, 22(3), 117- 122. doi:10.1111/j.1744-618X.2011.01182.x.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar