Daftar Isi :
1. Definisi
Disfungsi eliminasi urin.
Penjelasan Sederhana
Kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air kecil. Bisa termasuk sering pipis, susah menahan kencing, atau malah sulit mengeluarkan air seni. Masalah ini bisa bikin nggak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penjelasan sederhana oleh Periksai.com
2. Penyebab
- Penurunan kapasitas kandung kemih
- Iritasi kandung kemih
- Penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kandung kemih
- Efek tindakan medis dan diagnostik (mis. operasi ginjal, operasi saluran kemih, anestesi, dan obat-obatan)
- Kelemahan otot pelvis
- Ketidakmampuan mengakses toilet (mis. imobilisasi)
- Hambatan lingkungan
- Ketidakmampuan mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi
- Outlet kandung kemih tidak lengkap (mis. anomali saluran kemih kongenital)
- Imaturitas (pada anak usia < 3 tahun)
3. Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
- Desakan berkemih (Urgensi)
- Urin menetes (dribbling)
- Sering buang air kecil
- Nokturia
- Mengompol
- Enuresis
Objektif
- Distensi kandung kemih
- Berkemih tidak tuntas (hesitancy)
- Volume residu urin meningkat
4. Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
(tidak tersedia)
5. Kondisi Klinis Terkait
- Infeksi ginjal dan saluran kemih
- Hiperglikemi
- Trauma
- Kanker
- Cedera/tumor/infeksi medula spinalis
- Neuropati diabetikum
- Neuropati alkoholik
- Stroke
- Parkinson
- Skeloris multipel
- Obat alpha adrenergik
6. Keterangan
Diagnosis ini masih bersifat umum untuk ditegakkan di klinik, sebaiknya penegakan diagnosis ini lebih spesifik pada inkontinensia atau retensi. Namun diagnosis ini dapat dipergunakan jika perawat belum berhasil mengidentifikasi faktor penyebab inkotinensia atau retensi urin.
7. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0040 – Gangguan Eliminasi Urine
Luaran Utama :
Luaran Tambahan:
- SLKI L.04036 – Kontinensia Urine
- SLKI L.14127 – Kontrol Gejala
- SLKI L.06053 – Status Neurologis
- SLKI L.14137 – Tingkat Infeksi
Referensi
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
- Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
- Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
- DeBrito, et al (2014). Nursing Diagnosis in Patients undergoing Hemodialysis. Journal Efermeria Global, 34, 82-92.
- Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
- Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
- Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.