SDKI D.0031 – Risiko Berat Badan Lebih

1. Definisi

Berisiko mengalami akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin.

Penjelasan Sederhana

Risiko berat badan lebih adalah kemungkinan seseorang mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi karena pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, atau faktor lain yang membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak dari yang dibutuhkan.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Faktor Risiko

  1. Kurang aktivitas fisik harian
  2. Kelebihan konsumsi gula
  3. Gangguan kebiasaan makan
  4. Gangguan persepsi makan
  5. Kelebihan konsumsi alkohol
  6. Penggunaan energi kurang dari asupan
  7. Sering mengemil
  8. Sering memakan makanan berminyak/berlemak
  9. Faktor keturunan (mis. distribusi jaringan adiposa, pengeluaran energi, aktivitas lipase lipoprotein, sintesis lipid, lipolisis)
  10. Penggunaan makanan formula atau makanan campuran pada bayi
  11. Asupan kalsium rendah pada anak-anak
  12. Berat badan bertambah cepat (selama masa anak-anak, selama masa bayi, termasuk minggu pertama, 4 bulan pertama, dan tahun pertama)
  13. Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usia <5 bulan

3. Kondisi Klinis Terkait

  1. Gangguan genetik
  2. Hipotiroid
  3. Diabetes melitus gestasional
  4. Pola hidup kurang aktivitas

4. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0031 – Risiko Berat Badan Lebih

Luaran Utama :

  1. SLKI L.03018 – Berat Badan

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.03025 – Perilaku Mempertahankan Berat Badan
  2. SLKI L.03030 – Status Nutrisi
  3. SLKI L.12111 – Tingkat Pengetahuan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  4. International Council of Nurses (2015). Internasional Classification of Nursing Practice, Nursing Diagnosis and Outcomes Statement. Geneva, Switzerland: International Council of Nurses.
  5. LeBlanc, E., O’Connor, E., Whitlock, E. P., et al. (2011). Screening for and management of obesity and overweight in adults. Evidence Report No. 89. AHRQ Publication No. 11-05159-EF-1. Rockville, MD: Agency for Healthcare Research and Quality.
  6. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Companny.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar