SDKI D.0028 – Menyusui Efektif

1. Definisi

Pemberian ASI secara langsung dari payudara kepada bayi dan anak yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana ibu berhasil memberi ASI dengan nyaman dan bayi menyusu dengan baik. Proses menyusui berjalan lancar, tak ada masalah berarti. Bayi tumbuh sehat dan ibu merasa puas dengan pengalaman menyusui yang menyenangkan dan tak merepotkan.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

Fisiologis

  1. Hormon oksitosin dan prolaktin adekuat
  2. Payudara membesar, alveoli mulai terisi ASI
  3. Tidak ada kelainan pada stuktur payudara
  4. Puting menonjol
  5. Bayi aterm
  6. Tidak ada kelainan bentuk pada mulut bayi

Situasional

  1. Rawat gabung
  2. Dukungan keluarga dan tenaga kesehatan adekuat
  3. Faktor budaya

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Ibu merasa percaya diri selama proses menyusui

Objektif

  1. Bayi melekat pada payudara ibu dengan benar
  2. Ibu mampu memposisikan bayi dengan benar
  3. Miksi bayi lebih dari 8 kali dalam 24 jam
  4. Berat badan bayi meningkat
  5. ASI menetes/memancar
  6. Suplai ASI adekuat
  7. Puting tidak lecet setelah minggu kedua

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

(tidak tersedia)

Objektif

  1. Bayi tidur setelah meyusui
  2. Payudara ibu kosong setelah menyusui
  3. Bayi tidak rewel dan menangis setelah menyusui

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Status kesehatan ibu baik
  2. Status kesehatan bayi baik

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0028 – Menyusui Efektif

Luaran Utama :

  1. SLKI L.03029 – Status Menyusui

Luaran Tambahan:

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Abrao, A., Gutierrez, M., & Marin, H. (2002). Validation study of defining characteristics for nursing diagnoses ‘effective breastfeeding’. Acta Paulista De Enfermagem, 15(1), 17-26.
  3. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  4. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  5. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  6. Meedya, S., et all. (2010). Factors that positively influence breastfeeding duration to 6 months: A literature review. Women and Birth Journal, 23, 4, 135-145.
  7. Newfield, S. A., Hinz, M. D., Tiley, D. S., Sridaromont, K. L., Maramba, P. J. (2012). Cox’s Clinical Applications of Nursing Diagnosis Adult, Child, Women’s, Mental Health, Gerontic, and Home Health Considerations. 6th Ed. Philadelphia: F.A. Davis Companny.

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar