SDKI D.0008 – Penurunan Curah Jantung

1. Definisi

Ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

Penjelasan Sederhana

Kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Ini bisa menyebabkan kelelahan, sesak napas, atau bengkak di kaki. Biasanya terjadi karena masalah pada otot jantung atau katup jantung yang tidak berfungsi normal.

Penjelasan sederhana oleh Periksai.com

2. Penyebab

  1. Perubahan irama jantung
  2. Perubahan frekuensi jantung
  3. Perubahan kontraktilitas
  4. Perubahan preload
  5. Perubahan afterload

3. Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif:

  1. Perubahan irama jantung
    1. Palpitasi
  2. Perubahan preload
    1. Lelah
  3. Perubahan afterload
    1. Dispnea
  4. Perubahan kontraktilitas
    1. Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
    2. Ortopnea
    3. Batuk

Objektif:

  1. Perubahan irama jantung
    1. Bradikardia/takikardia
    2. Gambaran EKG aritmia atau gangguan konduksi
  2. Perubahan preload
    1. Edema
    2. Distensi vena jugularis
    3. Central venous pressure (CVP) meningkat/menurun
    4. Hepatomegali
  3. Perubahan afterload
    1. Tekanan darah meningkat/menurun
    2. Nadi perifer teraba lemah
    3. Capillary refill time >3 detik
    4. Oliguria
    5. Warna kulit pucat dan/atau sianosis
  4. Perubahan kontraktilitas
    1. Terdengar suara jantung S3 dan/atau S4
    2. Ejection fraction (EF) menurun

4. Gejala dan Tanda Minor

Subjektif:

  1. Perubahan preload (tidak tersedia)
  2. Perubahan afterload (tidak tersedia)
  3. Perubahan kontraktilitas (tidak tersedia)
  4. Perilaku/emosional
    1. Cemas
    2. Gelisah

Objektif:

  1. Perubahan preload
    1. Murmur jantung
    2. Berat badan bertambah
    3. Pulmonary artery wedge pressure (PAWP) menurun
  2. Perubahan afterload
    1. Pulmonary vascular resistance (PVR) meningkat/menurun
    2. Systemic vascular resitance (SVR) meningkat/menurun
  3. Perubahan kontraktilitas
    1. Cardiac index (CI) menurun
    2. Left ventricular stroke work index (LVSWI) menurun
    3. Stroke volume index (SVI) menurun
  4. Perilaku/emosional (tidak tersedia)

5. Kondisi Klinis Terkait

  1. Gagal jantung kongestif
  2. Sindrom koroner akut
  3. Stenosis mitral
  4. Regurgitasi mitral
  5. Stenosis aorta
  6. Regurgitasi aorta
  7. Stenosis trikuspidal
  8. Regurgitasi trikuspidal
  9. Stenosis pulmonal
  10. Regurgitasi pulmonal
  11. Aritmia
  12. Penyakit jantung bawaan

6. Luaran Keperawatan Untuk SDKI D.0008 – Penurunan Curah Jantung

Luaran Utama :

  1. SLKI L.02008 – Curah Jantung

Luaran Tambahan:

  1. SLKI L.02011 – Perfusi Miokard
  2. SLKI L.02013 – Perfusi Renal
  3. SLKI L.02011 – Perfusi Perifer
  4. SLKI L.02014 – Perfusi Serebral
  5. SLKI L.03028 – Status Cairan
  6. SLKI L.06053 – Status Neurologis
  7. SLKI L.02016 – Status Sirkulasi
  8. SLKI L.05046 – Tingkat Keletihan

Referensi

  1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI. ISBN 978-602-18445-6-4.
  2. Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St. Louis: Elsevier.
  3. Brandão, S. G., Altino, D. M., Silva, R. e., & Lopes, J. L. (2011). Defining Characteristics of Decreased Cardiac Output: A Literature Review. International Journal of Nursing Terminologies & Classifications, 22(2), 92-102. doi:10.1111/j.1744-618X.2010.01174.x.
  4. Carneiro, C. S., Lopes, J. L., Herdman, T. H., Lopes, C. T., Bachion, M. M., & Bottura Leite de Barros, A. L. (2014). Construction and Validation of a Data Collection Tool for the Clinical Assessment of Human Responses of Outpatients With Chronic Cardiovascular Diseases. International Journal Of Nursing Knowledge, 25(3), 161-167. doi:10.1111/2047-3095.12029.
  5. Carpernito-Moyet, L. J. (2013). Nursing Diagnosis Application to Clinical Practice. 14th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
  6. de Souza, V., Zeitoun, S. S., Lopes, C. T., de Oliveira, A. D., Lopes, J. L., & de Barros, A. L. (2015). Clinical usefulness of the definitions for defining characteristics of activity intolerance, excess fluid volume and decreased cardiac output in decompensated heart failure: a descriptive exploratory study. Journal Of Clinical Nursing, 24(17-18), 2478-2487.doi:10.1111/jocn.12832.
  7. Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2013). Nursing Diagnosis Manual Planning, Individualizing and Documenting Client Care. 4th Ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  8. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2014). Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2015-2017. 10th Ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  9. Martins, Q. S., Aliti, G., & Rabelo, E. R. (2010). Decreased Cardiac Output: Clinical Validation in Patients With Decompensated Heart Failure. International Journal of Nursing Terminologies and Classifications, 21(4). http://doi.org/10.1111/j.1744-618X.2010.01161.
  10. Rojas Sánchez, L. Z., Hernández Vargas, J. A., Trujillo Cáceres, S. J., Roa Díaz, Z. M., Jurado Arenales, A. M., & Toloza Pérez, Y. G. (2016). Usefulness of the Diagnosis “Decreased Cardiac Output (00029)” in Patients With Chronic Heart Failure. International Journal Of Nursing Knowledge, doi:10.1111/2047-3095.12148.
  11. Surrena, H. (2010). Handbook for medical-surgical nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer Health.
  12. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia

Ditulis Oleh: Giswara Darusman Saleh

Technical writer dengan latar belakang pengalaman di bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Senang mencoba menerjemahkan konsep teknis kesehatan menjadi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.


Ditinjau oleh: Anisa S.Kep., Ns

Tinggalkan komentar